Jumat, 12 September 2014

Kesehatan Ibu dan Anak


Kesehatan Ibu dan Anak - Hubungan antara ibu dan anak itu sangat berkaitan, seorang ibu memiliki peranan yang sangat penting untuk anak anaknya. Ketika seorang sedang memiliki anak balita yang masih mengkonsumsi ASI tentu saja kesehatan ibu dan anak sangat berkaitan erat.
Pada umumnya ketika seorang ibu sakit atau tidak enak badan hal tersebut mempengaruhi anaknya. Mengingat hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak dalam masalah ini anda harus benar benar menjaga kesehatan anda, sehingga ketika anak anda mengkonsumsi ASI hal tersebut dapat membuat anak anda menjadi sehat.
Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan ibu & anak
Berikut ini ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan ibu dan anak, jika anda mempunyai bayi balita apalagi jika anda sedang menyusui anak tersebut, ada baiknya anda melakukan beberapa hal dibawah ini :
  1. Hindarilah stres, karena jika anda sedang memiliki balita yang khususnya masih membutuhkan ASI dari anda. Ketika anda stres hal tersebut dapat membuat anda tidak nafsu makan, dan hal tersebut dapat merugikan anda dan anak anda. Stres juga dapat menghambat ASI anda, sehingga anak anda mungkin saja dapat kekurangan ASI yang sedang dibutuhkannya.
  2. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur-sayuran karena pada saat anda sedang menyusui. Hal tersebut bertujuan untuk membuat air susu anda  deras, dan tentunya kandungan ASI anda tidak akan tergantikan oleh susu apapun, jadi untuk membuat anak anda sehat, anda dapat mengkonsumsi sayur sayuran hijau seperti brokoli, kol, bayam. kangkung. daun ubi, sawi dan jenis sayuran lainnya yang baik untuk kesehatan anda.
  3. Istirahat secukupnya dan minum vitamin merupakan hal yang kecil namun memiliki peranan khusus untuk menjaga kesehatan anda sebagai ibunya. Ajak lah anak anda untuk beristirahat dengan anda, sehingga mereka juga dapat mengistirahatkan organ organ tubuhnya.
  4. Minumlah susu  untuk para ibu ibu yang sedang menyusui yang dianjurkan untuk anda, sehingga hal tersebut dapat membuat anda sehat  dan tentunya anak anda pun ikut sehat.


Nah inilah pembahasan kesehatan ibu dan anak, khususnya bagi ibu yang mempunyai balita kecil, semoga pembahasan ini bermanfaat ya…

Sabtu, 06 September 2014

Pembahasan Tentang Kesehatan Anak Secara Umum

Pembahasan tentang kesehatan anak secara umum – Pada umumnya orangtua akan segera melarang anaknya bermain kotor-kotoran atau kegiatan yang dilakukan diluar rumah. Entah itu bermain tanah, pasir atau lumpur. Selain tidak nyaman melihat anaknya dalam keadaan kotor, para orangtua juga khawatir anaknya akan terserang penyakit. Namun jika dipelajari dan diteliti lebih lanjut hal tersebut tidaklah demikian.
Berdasarkan penelitian secara ilmiah, tidak semua anak yang bermain kotor-kotoran akan terserang penyakit. Makanya, para ahli kesehatan justru menganjurkan anak untuk bermain kotor-kotoran. Menurut mereka, anak justru membutuhkan kotoran karena bisa memberikan dampak yang baik bagi kesehatannya.artinya tubuh sianak akan lansung berinteraksi dengan segala sesuatu yang ada dilingkungannya termasuk berbagi kuman dan penyakit, sehingga tubuh anak akan merespon untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk selanjutnya dan anak tidak mudah sakit.
Sebenarnya, tanpa diketahuinya, anak menjalin kontak dengan kuman yang ada di tanah dan di air. Kekebalan tubuhnya yang saat itu berkembang sedang diujicobakan. Ia mempelajari si kuman, menyesuaikan diri, kemudian membuat benteng pertahanan. Semakin sering bermain kotor ini dilakukan, semakin terbiasa anak menghadapi kuman. Pada saatnya nanti, tubuh anak bisa menciptakan jaringan pelindung yang dapat melindunginya dari berbagai jenis alergi.
Jika suatu saat kuman itu menyerang, tubuhnya sudah mengenalnya. Dengan demikian anak menjadi kebal dengan kuman itu karena sudah mengetahui karakteristiknya. Akhirnya, sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih kuat. Bahkan kekuatan berupa perlindungan itu bisa berlaku seumur hidup.
Sebuah penelitian mendapatkan fakta mencengangkan tentang keberadaan bakteri bernama Staphylococci. Bakteri ini hidup di kulit dan membentuk semacam jaringan yang bisa mencegah peradangan saat anak terluka.
Penelitian lain membuktikan bahwa anak yang suka bermain lumpur, setelah dewasa ternyata bisa melindungi dirinya dari penyakit jantung. Sebaliknya, seseorang yang selalu berada di lingkungan yang bersih pada masa awal kehidupannya, justru cenderung terkena peradangan di usia dewasanya. Ujung-ujungnya berisiko terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit jantung.
Makanya, orangtua tidak perlu lagi melarang aktivitas anak bermain kotor-kotoran. Keberadaan bakteri, kuman, mikroba, parasit, virus dan sejenisnya tidak perlu dikhawatirkan lagi. Semua itu tidak membuat anak langsung sakit. Sebaliknya, malah berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh pada anak.
Jadi biarkan balita terkena kuman setiap harinya. Hal itu malah bisa melindungi mereka dari alergi dan asma yang bisa timbul kemudian. Kalau anak terlalu bersih, kemampuannya untuk menyembuhkan diri sendiri akan terganggu. Malah bisa menjadi menjadi rusak. Jadi, biarkan anak bermain kotor karena minimal membuatnya mengenal kuman yang ada di tanah. Dengan cara demikian bisa membantu anak untuk kuat dan tahan terhadap penyakit. .
Selain kegiatan fisik seperti di atas, indra peraba anak akan terasah kepekaannya juga. Karena pada saat bermain anak juga sekaligus belajar tentang tekstur. Anak jadi bisa membedakan mana benda yang kasar dan benda yang halus lewat pengalamannya sendiri.
Tetapi, ada hal yang harus diperhatikan para orang tua. Hendaknya dampingi anak Anda ketika sedang bermain. Ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya anak memasukkan tangannya yang kotor ke mulut. Jangan lupa ajarkan juga anak untuk menjaga kesehatannya. Misalnya mencuci tangan sesudah bermain pasir atau segera menyuruhnya mandi setelah bermain lumpur.
mari baca ulasan cara menjaga kesehatan gigi anak yuk, banyak manfaat yang bisa kita ambil disini.


Selasa, 02 September 2014

Cara Menjaga Kesehatan Ibu hamil

Ibu hamil - Bagi seorang ibu hamil tentunya dalam menjaga kesehatan sangat lah penting mulai dari masa awal kehamilan sampai pada saat melahirkan nanti. banyak faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan seorang ibu yang hamil. Pada pembahasan kali ini saya akan coba memberikan beberapa saran untuk menjaga kesehatan ibu hamil diantaranya :

Memperhatikan Nutrisi Gizi

Nutrisi yang sehat dan bergizi bagi seorang ibu hamil adalah hal terpenting yang  menjadi perhatian kita. Karena pasokan gizi yang baik dan sehat akan sangat berpengaruh kepada ibu hamil sendiri dan juga kesehatan sang janin. Kita harus bisa mengupayakan konsumsi ibu selalu bisa memenuhi kriteris empat sehat lima sempurna serta juga gizi yang seimbang serta memperhatikan jenis makanan yang kurang baik untuk ibu hamil

Menjaga Kebersihan Lingkungan 

Kita tahu bahwasannya lingkungan akan sangat berpengaruh dalam hal kesehatan termasuk juga dalam masa kehamilan ini. Lingkungan yang kurang sehat akan bisa menjadi sarang berbagai macam bakteri serta virus yang bisa menjadi salah satu penyebab infeksi komplikasi. Untuk itu memilih tempat pelayanan kesehatan pada saat melahirkan juga perlu menjadi perhatian bagi sang keluarga ketika akan menentukan tempat bersalin ibu hamil nanti.

Mengenali Tanda Bahaya Kehamilan dan Persalinan

Walaupun kita bukan orang-orang yang bergerak dalam bidang kesehatan, tanda ciri bahaya kehamilan persalinan juga perlu diketahui walau mungkin hanya pengetahuan dasarnya saja. Karena hal ini akan sangat menunjang dalam hal memelihara kesehatan seorang ibu hamil. Bagi sahabat-sahabat yang ingin mengetahui akan tanda bahaya kehamilan bisa membacanya di sini yaitu di

Melakukan Vaksinasi Dalam Masa Kehamilan

Bagi para calon pengantin hal ini juga dilakukan karena merupakan salah satu syarat untuk membuat surat pengajuan pernikahan bagi para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dan vaksinasi ini adalah vaksinasi tetanus. Dan vaksinasi itu juga diteruskan pada saat kehamilan. Manfaat imunisasi khususnya imunisasi ibu hamil ini adalah melindungi dari terinfeksi penyakit yang mematikan dan juga infeksi yang bisa memberikan pengaruh buruk pada ibu dan janin.

Pemeriksaan Kesehatan Kehamilan Secara Rutin

Tujuan pemeriksaan kesehatan ibu hamil adalah untuk bisa mengawasi pada saat-saat proses kehamilan berlangsung sampai dengan masa persalinannya nanti. Dan juga mendeteksi secara lebih awal kemungkinan buruk yang bisa terjadi selama proses tersebut berjalan sehingga dengan adanya deteksi awal ini akan bisa dilakukan pengobatan dan perawatan yang tepat dari tim kesehatan yang ada.

Demikian tadi beberapa hal yang bisa dilakukan baik oleh ibu dan ayah serta keluarga untuk bisa menjaga kesehatan seorang ibu hamil sehingga proses kehamilannya bisa berjalan dengan baik serta sehat dan juga persalinannya pun bisa berjalan dengan lancar.

Yuk Baca artikel tanda-tanda keguguran yang harus diperhatikan oleh wanita hamil muda