Sabtu, 06 September 2014

Pembahasan Tentang Kesehatan Anak Secara Umum

Pembahasan tentang kesehatan anak secara umum – Pada umumnya orangtua akan segera melarang anaknya bermain kotor-kotoran atau kegiatan yang dilakukan diluar rumah. Entah itu bermain tanah, pasir atau lumpur. Selain tidak nyaman melihat anaknya dalam keadaan kotor, para orangtua juga khawatir anaknya akan terserang penyakit. Namun jika dipelajari dan diteliti lebih lanjut hal tersebut tidaklah demikian.
Berdasarkan penelitian secara ilmiah, tidak semua anak yang bermain kotor-kotoran akan terserang penyakit. Makanya, para ahli kesehatan justru menganjurkan anak untuk bermain kotor-kotoran. Menurut mereka, anak justru membutuhkan kotoran karena bisa memberikan dampak yang baik bagi kesehatannya.artinya tubuh sianak akan lansung berinteraksi dengan segala sesuatu yang ada dilingkungannya termasuk berbagi kuman dan penyakit, sehingga tubuh anak akan merespon untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk selanjutnya dan anak tidak mudah sakit.
Sebenarnya, tanpa diketahuinya, anak menjalin kontak dengan kuman yang ada di tanah dan di air. Kekebalan tubuhnya yang saat itu berkembang sedang diujicobakan. Ia mempelajari si kuman, menyesuaikan diri, kemudian membuat benteng pertahanan. Semakin sering bermain kotor ini dilakukan, semakin terbiasa anak menghadapi kuman. Pada saatnya nanti, tubuh anak bisa menciptakan jaringan pelindung yang dapat melindunginya dari berbagai jenis alergi.
Jika suatu saat kuman itu menyerang, tubuhnya sudah mengenalnya. Dengan demikian anak menjadi kebal dengan kuman itu karena sudah mengetahui karakteristiknya. Akhirnya, sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih kuat. Bahkan kekuatan berupa perlindungan itu bisa berlaku seumur hidup.
Sebuah penelitian mendapatkan fakta mencengangkan tentang keberadaan bakteri bernama Staphylococci. Bakteri ini hidup di kulit dan membentuk semacam jaringan yang bisa mencegah peradangan saat anak terluka.
Penelitian lain membuktikan bahwa anak yang suka bermain lumpur, setelah dewasa ternyata bisa melindungi dirinya dari penyakit jantung. Sebaliknya, seseorang yang selalu berada di lingkungan yang bersih pada masa awal kehidupannya, justru cenderung terkena peradangan di usia dewasanya. Ujung-ujungnya berisiko terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit jantung.
Makanya, orangtua tidak perlu lagi melarang aktivitas anak bermain kotor-kotoran. Keberadaan bakteri, kuman, mikroba, parasit, virus dan sejenisnya tidak perlu dikhawatirkan lagi. Semua itu tidak membuat anak langsung sakit. Sebaliknya, malah berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh pada anak.
Jadi biarkan balita terkena kuman setiap harinya. Hal itu malah bisa melindungi mereka dari alergi dan asma yang bisa timbul kemudian. Kalau anak terlalu bersih, kemampuannya untuk menyembuhkan diri sendiri akan terganggu. Malah bisa menjadi menjadi rusak. Jadi, biarkan anak bermain kotor karena minimal membuatnya mengenal kuman yang ada di tanah. Dengan cara demikian bisa membantu anak untuk kuat dan tahan terhadap penyakit. .
Selain kegiatan fisik seperti di atas, indra peraba anak akan terasah kepekaannya juga. Karena pada saat bermain anak juga sekaligus belajar tentang tekstur. Anak jadi bisa membedakan mana benda yang kasar dan benda yang halus lewat pengalamannya sendiri.
Tetapi, ada hal yang harus diperhatikan para orang tua. Hendaknya dampingi anak Anda ketika sedang bermain. Ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya anak memasukkan tangannya yang kotor ke mulut. Jangan lupa ajarkan juga anak untuk menjaga kesehatannya. Misalnya mencuci tangan sesudah bermain pasir atau segera menyuruhnya mandi setelah bermain lumpur.
mari baca ulasan cara menjaga kesehatan gigi anak yuk, banyak manfaat yang bisa kita ambil disini.


0 komentar:

Posting Komentar